Duel Flagship: Samsung S24 Ultra vs Vivo X100 Pro, Mana Juaranya?
Uzone.id - Samsung Galaxy S24 Ultra kedatangan kompetitor baru di Indonesia dengan kemampuan yang sama bagusnya, yakni Vivo X100 Pro. Lalu, bagaimana kalau kedua ponsel disandingkan, lebih bagus mana antara Samsung Galaxy S24 Ultra atau Vivo X100 Pro?
Samsung Galaxy S24 Ultra dibanderol dengan harga mulai Rp19.999.000 untuk model terendah dengan RAM 12 GB dan memori 256 GB, sementara Vivo X100 Pro hanya tersedia satu tipe dengan RAM 16 GB dan memori 512 GB seharga Rp16.999.000.Dan harus diakui, keduanya adalah smartphone dengan kemampuan kelas atas, desain yang premium, dan pastinya memiliki konfigurasi kamera mumpuni.
Nah, berikut ini perbandingan antara Samsung Galaxy S24 Ultra vs Vivo X100 Pro, simak ya!
Flagship itu titanium, Vivo!
Samsung Galaxy S24 Ultra dan Vivo X100 Pro sama-sama mengusung desain yang berkelas. Tapi kalau bicara soal mana yang terbaik, Samsung Galaxy S24 Ultra jawabannya.
Samsung Galaxy S24 Ultra menggunakan titanium untuk sasisnya, sedangkan Vivo X100 Pro menggunakan aluminium. Kalau adu kekuatan, jelas titanium lebih kuat. Apalagi, Samsung Galaxy S24 Ultra dilapisi Gorilla Glass Armor yang 4 kali lebih tahan gores dibandingkan kaca berbahan aluminosilikat lainnya.
Bagaimana dengan Vivo X100 Pro? Tak ada kejelasan soal lapisan kaca pelindungnya. Tapi yang jelas, keduanya sudah mengantongi rating IP68 yang berarti tahan air pada kedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan juga terpaan debu.
Desain Vivo X100 Pro ‘lebih fresh’
Soal desain subjektif memang, tapi buat kami Vivo X100 Pro mengusung desain yang lebih fresh di kelas flagship. Bosan gak sih lihat desain Galaxy S Series yang itu-itu aja?
Desain yang diadopsi S24 Ultra sendiri merupakan bawaan dari Samsung Galaxy S22 Ultra. Bayangkan, Samsung masih menerapkan desain yang sama dengan produknya yang rilis dua tahun lalu.
Bingkai kameranya dibuat frame-less, bodinya dibikin agak bulky, dan layar yang sekarang menjadi datar, tak lagi melengkung seperti seri sebelumnya.
Ada beberapa pilihan warna, yaitu Titanium Grey dengan kelir abu-abu, Titanium Black atau warna hitam, Titanium Violet yang memperlihatkan warna biru tua, dan Titanium Yellow yang menampilkan warna kuning keemasan.
Ada pula tiga warna eksklusif yang cuma dijual secara online via situs resmi Samsung, yakni Titanium Blue dengan kelir warna biru langit yang terang, Titanium Green atau hijau muda, dan Titanium Orange.
Desain berbeda dianut oleh Vivo X100 Pro. Ponsel ini lebih memamerkan kemampuan kameranya, terlihat pada ukuran bingkai kameranya yang besar dan berbentuk lingkaran.
Makin mirip sebuah kamera premium, tersemat logo Zeiss dengan tanda T* berwarna merah di bagian tengah. Logo ini juga menunjukkan kalau lensa kamera Vivo X100 Pro menggunakan lensa khusus rancangan Zeiss langsung.
Layar Samsung Galaxy S24 Ultra lebih baik
Samsung Galaxy S24 Ultra punya layar Dynamic LTPO AMOLED 2X seluas 6,8 inci dengan resolusi QHD+ atau 1.440 x 3.120 piksel. Layarnya mendukung refresh rate adaptif 120Hz, HDR10+, serta intensitas cahaya tembus 2.600 nits.
Layarnya dibuat datar dengan bezel yang lebih tipis memudahkan penggunanya saat memakai S Pen, baik untuk menulis catatan, menggambar, mengedit video atau foto, atau bahkan menggunakan beragam fitur Galaxy AI, termasuk Circle to Search.
Kalau Vivo X100 Pro, layarnya LTPO AMOLED sebesar 6,78 inci dengan resolusi 1.260 x 2.800 piksel. Dukungan refresh rate 120Hz juga disertakan, serta dukungan HDR10+ dan intensitas cahaya mencapai 3.000 nits yang lebih terang.
Lantaran kami sudah menggunakan keduanya sebagai daily driver, kualitas layar Samsung Galaxy S24 Ultra dan Vivo X100 Pro memang sangat bagus. Keduanya cerah, memiliki sudut pandang bagus, dan memiliki warna hitam pekat.
Namun ada satu perbedaan mencolok antara kedua panel ini. Panel Samsung Galaxy S24 Ultra dapat mencegah pantulan jauh lebih baik berkat Gorilla Glass Armor.
Snapdragon 8 Gen 3 vs Dimensity 9300
Samsung Galaxy S24 Ultra ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, prosesor kustom khusus untuk perangkat premium Samsung.
Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy memiliki clock-speed pada prime-core yang lebih cepat, dari 3,3 GHz pada model reguler menjadi 3,39 GHz. Tapi, core lainnya justru di-downclock sebesar 100 MHz.
Sehingga, 3x performance-core Cortex A720 menjadi 3,1 GHz, 2x performance-core Cortex A720 menjadi 2,9 GHz, dan 2x efficiency-core menjadi 2,2 GHz.
Ponsel ini dilengkapi RAM LPDDR5X 12 GB dengan penyimpanan UFS 4.0 hingga 1 TB.
Di sisi lain, Vivo X100 Pro disokong oleh prosesor MediaTek Dimensity 9300. System on chip (SoC) ini memiliki konfigurasi CPU 1x prime-core Cortex X4 pada kecepatan 3.25 GHz, 3x performance-core Cortex X4 pada kecepatan 2.85 GHz, dan 4x efficiency-core Cortex A720 pada clock-speed 2 GHz.
Sama halnya, Vivo X100 juga didukung RAM LPDDR5X dengan kapasitas lebih besar mencapai 16 GB, serta memori UFS 4.0 512 GB.
Mengadu keduanya di AnTuTu Benchmark v10, Vivo X100 Pro sedikit lebih kencang dengan skor 1.894.775 poin, sementara Samsung Galaxy S24 Ultra mencatatkan skor 1.875.527 poin.
Yang jelas, meski keduanya memiliki chip yang berbeda, tapi kedua ponsel menawarkan performa yang luar biasa.
Baterai Vivo X100 Pro unggul jauh
Vivo X100 Pro punya baterai dengan kapasitas lebih besar, serta didukung fast charging lebih cepat dari Samsung Galaxy S24 Ultra.
Vivo X100 Pro ditopang baterai 5.400 mAh yang bisa diisi secara cepat berkat fast charging 100W dan wireless charging 50W. Vivo menyebut teknologi baterainya sebagai BlueVolt, memberikan kapasitas baterai besar dalam bodi yang lebih tipis.
Sedangkan Samsung Galaxy S24 Ultra masih saja membawa baterai 5.000 mAh dengan fast charging ‘hanya’ 45W dan wireless charging mentok 15W doang.
Satu hal yang perlu diperhatikan, meski kalian mengeluarkan uang minimum Rp19,9 jutaan untuk Samsung Galaxy S24 Ultra, kalian gak mendapatkan adaptor charger dalam kotak pembelian. Beda dengan Vivo X100 Pro yang masih memberikan aksesori lengkap dalam boks pembelian.
Kemampuan kamera yang sama-sama luar biasa
Samsung Galaxy S24 Ultra memiliki empat kamera, terdiri dari kamera utama 200 MP yang didukung optical image stabilization (OIS), kamera periskop 50 MP dengan OIS dan kemampuan 5x optical-zoom, kamera telephoto 10 MP dengan OIS dan ultrawide 12 MP.
Sedangkan Vivo X100 Pro membawa kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX 989 berukuran 1 inci yang didukung OIS, kemudian kamera periskop 50 MP dengan OIS, dan kamera ultrawide 50 MP yang sudah autofocus.
Seluruh lensanya dilengkapi lapisan dari Zeiss, kelihatan dengan logo T* pada kameranya. Bukan cuma itu, tersedia juga tone warna khas Zeiss dengan mode Portrait yang menampilkan filter racikan Zeiss langsung.
Kedua kamera smartphone menawarkan kemampuan di atas rata-rata. Namun bila kalian mengincar detail dan warna yang lebih baik terutama saat memotret di kondisi low-light, sensor Sony IMX 989 pada Vivo X100 Pro lebih bisa diandalkan.
Terbukti juga dengan posisi Vivo X100 Pro yang mengisi posisi ke-11 sebagai smartphone dengan kamera terbaik versi DxOMark, sedangkan Samsung Galaxy S24 Ultra berada di urutan ke-22.
Berikut ini tabel spesifikasi Samsung Galaxy S24 Ultra vs Vivo X100 Pro:
Spesifikasi |
Vivo X100 Pro |
Samsung Galaxy S24 Ultra |
Dimensi, bobot |
164.1 x 75.3 x 8.9 mm, 221 gram aluminium, glass, IP68 |
162.3 x 79 x 8.6 mm, 232 gram atau 233 gram titanium, gorilla glass armor, IP68 |
Layar |
LTPO AMOLED, 6,78 inci, 1.260 x 2.800 piksel, 1B colors, 120Hz, HDR10+, 3000 nits (peak) |
Dynamic AMOLED 2X, 6,8 inci, 1.440 x 3.120 piksel, HDR10+, 120Hz, 2.600 nits |
OS |
Android 14 |
Android 14 |
Prosesor |
Mediatek Dimensity 9300 Octa-core (1x3.25 GHz Cortex-X4 & 3x2.85 GHz Cortex-X4 & 4x2.0 GHz Cortex-A720) |
Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy Octa-core (1x3.39GHz Cortex-X4 & 3x3.1GHz Cortex-A720 & 2x2.9GHz Cortex-A720 & 2x2.2GHz Cortex-A520) |
RAM, memori |
LPDDR5X 16 GB, UFS 4.0 512 GB |
LPDDR5X 12 GB, UFS 4.0 up to 1 TB |
Baterai |
5.400 mAH, fast charging 100W, wireless charging 50W |
5.000 mAh, fast charging 45W, wireless charging 15W, reverse wireless charging |
Kamera |
Kamera belakang 50 MP, f/1.8, 23mm (wide), 1/0.98", 1.6µm, PDAF, Laser AF, OIS
Kamera depan 32 MP, f/2.0, 20mm (ultrawide) |
Kamera belakang 200 MP, f/1.7, 24mm (wide), 1/1.3", 0.6µm, multi-directional PDAF, Laser AF, OIS 50 MP, f/3.4, 111mm (periscope telephoto), PDAF, OIS, 5x optical zoom 10 MP, f/2.4, 67mm (telephoto), 1/3.52", 1.12µm, Dual Pixel PDAF, OIS, 3x optical zoom 12 MP, f/2.2, 13mm, 120˚ (ultrawide), 1/2.55", 1.4µm, Dual Pixel PDAF, Super Steady video 50 MP, f/1.7, 23mm (wide), 1/1.3", 1.2µm, multi-directional PDAF, OIS Kamera depan 12 MP, f/2.2, 26mm (wide), Dual Pixel PDAF |
Harga |
Rp16.999.000 (16/512 GB) |
- Rp19.999.000 (12/256 GB) - Rp21.999.000 (12/512 GB) - Rp27.999.000 (12 GB/1 TB) |