Desa di Flores Didukung BTS Combat Telkomsel Berbasis 4G LTE
Uzone.id - Telkomsel menempatkan satu unit BTS Combat atau compact mobile BTS di sebuah desa di Flores Timur. BTS Mobile itu digunakan untuk memberikan layanan telkomunikasi dan digital di desa tersebut.
Desa itu adalah Woloklibang, yang terletak di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Telkomsel berharap, mobile BTS ini bisa menjadi solusi untuk menghubungkan remote area yang memiliki struktur geografis yang cukup menantang."Dengan dipasangnya Combat layanan 4G di desa Woloklibang, kami berharap koordinasi antara perangkat Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten dapat berjalan lebih efektif dengan kehadiran pemanfaatan teknologi broadband," ujar VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel Pasaribu, dalam keterangan resminya, Senin, 15 Juni 2020.
Desa Wokoklibang sendiri terletak di bagian barat Pulau Adonara yang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggata Timur. Menuju Desa yang dikelilingi lahan hutan kemiri tersebut harus dijangkau menggunakan kapal laut untuk memudahkan penyeberangan dari Kota Larantuka ke Pulau Adonara. Butuh waktu sekitar satu jam penyeberangan menggunakan kapal, dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang.
Inilah yang menjadi alasan Telkomsel menempatkan BTS Combat ketimbang membangun menara yang menjulang tinggi. Apalagi, Telkomsel sempat mendapat masukan dari masyarakat setempat tentang adanya kebutuhan akses jaringan broadband oleh masyarakat guna mendukung aktivitas keseharian dan koordinasi kerja perangkat desa.
"Untuk itu, dengan mempertimbangkan kondisi geografis wilayah yang cukup menantang, Telkomsel akhirnya mengoperasikan 1 unit COMBAT dengan teknologi 4G, guna memastikan perluasan jangkauan dan pemerataan akses telekomunikasi berbasis broadband di Desa Woloklibang, yang juga merupakan Kawasan wilayah 3T di Kabupaten Flores Timur," jelas Samuel.
Saat ini 1279 BTS Telkomsel telah hadir melayani lebih dari 90 persen wilayah populasi di Provinsi Nusa Tengara Timur. Diharapkan nantinya layanan broadband 4G LTE ini juga dapat turut mendorong peningkatan potensi perekonomian desa, serta membantu para pelajar dalam melakuka proses belajar secara daring.
Komitmen Telkomsel dalam mengupayakan pemerataan akses broadband di seluruh Indonesia akan terus terjaga seiring dengan makin tingginya tingkat adopsi layanan berbasis digital yang tentunya membutuhkan akses dan kualitas layanan broaband yang prima. Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun sebagai upaya untuk terus bergerak maju, bertransformasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat di setiap fase kehidupan, dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).