Compare Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro, Speknya Beda Tipis
Uzone.id - Tanggal 3 Oktober mendatang, Xiaomi akan mengenalkan smartphone pertama mereka yang pakai kamera racikan Leica di Indonesia. Cuma Xiaomi 13T standar saja yang akan diboyong ke Indonesia, sementara 13T Pro dipastikan tak akan dibawa masuk di tanah air.
Kalau menurut Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel, alasan cuma Xiaomi 13T yang diluncurkan di Indonesia karena perbedaannya tak terlalu signifikan dibanding 13T Pro.“Inovasi kameranya sama. Sistem kameranya, baik lensa wide, telephoto, dan ultrawide juga sama, ditambah konfigurasi Leica yang juga mirip,” katanya, kepada tim Uzone.id, dalam Exclusive Media Workshop di Penang, Malaysia.
Para Mi Fans (mungkin beberapa dari kalian juga) bertanya-tanya, memang apa sih perbedaan antara Xiaomi 13T dan 13T Pro? Karena biasanya, varian yang menyandang nama ‘Pro’ biasanya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, termasuk ada fitur-fitur tambahan yang lebih oke dari tipe standar.
Perbedaan paling signifikan antara Xiaomi 13T dan 13T Pro terletak pada jenis prosesor yang digunakan. Xiaomi 13T ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 8200-Ultra, chipset 4nm yang mengusung clock-speed sampai 3,1 GHz.
Sementara Xiaomi 13T Pro menggunakan system on chip (SoC) Dimensity 9200+. Prosesor ini bisa dibilang sekelas dengan Snapdragon 8 Gen 2, SoC flagship dari Qualcomm.
Terlihat dari clock-speed prosesor ini yang mencapai 3,35 GHz pada performance core-nya. Dengan chipset yang berbeda, Xiaomi pun menaruh beberapa fitur eksklusif untuk 13T Pro.
Satu di antaranya terletak pada kualitas perekaman video. Dengan performa yang jauh lebih tinggi, Xiaomi 13T Pro dimungkinkan untuk merekam video di resolusi 4K pada 60 FPS atau 8K di 24 FPS. Kualitas ini jauh di atas Xiaomi 13T yang cuma sanggup merekam 4K di 30 FPS saja.
Itu saja perbedaannya? Tidak juga. Kemampuan fast charging Xiaomi 13T Pro dua kali lipat lebih kencang, karena sudah mendukung 120W berbanding 67W di Xiaomi 13T. Xiaomi memang melakukan penurunan teknologi pada 13T, karena Xiaomi 12T sebelumnya sudah mengusung fast charging 120W.
Perbedaan lainnya, jenis RAM dan memori penyimpanan Xiaomi 13T Pro jauh lebih canggih dan cepat. RAM-nya berjenis LPDDR5X dengan memori UFS 4.0, beda jauh dari Xiaomi 13T yang ‘hanya’ LPDDR5 untuk RAM dan UFS 3.1 untuk storage-nya.
Selain perbedaan tadi, sisanya beneran sama. Gak percaya? Berikut kami sertakan tabel spesifikasi antara Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro.
Xiaomi 13T Pro |
Xiaomi 13T | |
Dimensi |
162.2 x 75.7 x 8.5 mm |
162.2 x 75.7 x 8.5 mm |
Berat |
193 gram |
200 gram |
IP rating |
IP68 tahan air dan debu |
IP68 tahan air dan debu |
Layar |
AMOLED 6,67 inci, 68B colors, 144Hz, Dolby Vision, HDR10+, 1200 nits (HBM), 2600 nits (peak) |
AMOLED 6,67 inci, 68B colors, 144Hz, Dolby Vision, HDR10+, 1200 nits (HBM), 2600 nits (peak) |
Sistem operasi |
MIUI 14, Android 13 |
MIUI 14, Android 13 |
Prosesor |
Mediatek Dimensity 9200+ Octa-core (1x3.35 GHz Cortex-X3 & 3x3.0 GHz Cortex-A715 & 4x2.0 GHz Cortex-A510) |
Mediatek Dimensity 8200 Ultra Octa-core (1x3.1 GHz Cortex-A78 & 3x3.0 GHz Cortex-A78 & 4x2.0 GHz Cortex-A55) |
RAM |
Up to 16 GB LPDDR5X |
Up to 12 GB LPDDR5 |
Memori penyimpanan |
Up to 1 TB UFS 4.0 |
Up to 256 GB UFS 3.1 |
Baterai |
5.000 mAh, 120W |
5.000 mAh, 67W |
Kamera belakang |
Leica Lens |
Leica Lens |
Kamera depan |
20 MP, f/2.2, (wide), 0.8µm |
20 MP, f/2.2, (wide), 0.8µm |
Jadi, Xiaomi 13T pilihan worth it gak?