Chery Kasih Garansi Baterai Omoda E5 Seumur Hidup, Syaratnya?

Uzone.id - Chery menghadirkan garansi baterai Omoda E5 hingga seumur hidup kepada konsumennya di Indonesia. Namun tawaran ini diberikan dengan sejumlah syarat tertentu, salah satunya hanya berlaku pada 4.000 konsumen pembeli pertama saja.

Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia menyebutkan saat ini sudah terdapat 3.000-an konsumen Omoda E5 di Indonesia. Artinya kesempatan untuk mendapatkan penawaran ini masih tersedia untuk konsumen.

"Garansi baterai seumur hidup bagi 4.000 konsumen pertama Omoda E5 merupakan implementasi komitmen Chery untuk memberikan manfaat purnajual yang bernilai kepada konsumen. Dengan garansi ini, konsumen juga akan semakin merasa nyaman menggunakan Omoda E5 mereka karena memiliki jaminan baterai selama menggunakan mobil," ujar Rifkie dalam keterangan resmi.

Garansi ini hanya berlaku pada pemilik pertama saja, sementara jika mobil listrik ini dijual maka garansi tersebut akan hangus. Selain kepada 4.000 konsumen pertama, Chery juga memberikan garansi baterai 8 tahun bagi 4.000 pembeli Omoda E5 yang selanjutnya.

Namun agar 4.000 konsumen pertama Chery Omoda E5 mendapatkan penawaran garansi baterai seumur hidup ini, terdapat syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya penggunaan kendaraan harus dalam kondisi normal, kemudian jarak tempuh juga tidak lebih dari 30.000 kilometer per tahunnya.

Di sisi lain, terdapat syarat agar mobil tidak digunakan untuk keperluan komersial seperti taksi, rental, atau kendaraan operasional perusahaan. Untuk menjaga kelayakan garansi, konsumen juga wajib melakukan perawatan berkala pada dealer resmi Chery dengan menggunakan suku cadang asli.

Perlu diketahui, Chery Omoda E5 menggunakan baterai berkapasitas 61 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 430 kilometer. Penggerak listriknya menghasilkan tenaga hingga 150 kW atau 220 hp dan torsi 340 Nm yang mampu menembus kecepatan tertinggi hingga 172 km/jam.

Perihal harga, SUV listrik asal China ini dijual dengan harga Rp498,8 juta untuk on the road DKI Jakarta.