Cerita Dewi Hughes Diet Ekstrem Hingga Masuk Rumah Sakit
Berat badan Dewi Hughes turun dari 150 kg menjadi 75 kg dalam delapan bulan terakhir. Untuk menurunkan berat badan hingga 75 kg, Dewi Hughes harus melalui berbagai macam diet.
Salah satunya adalah diet ekstrem. Dewi Hughes pernah menerapkan hal ini di tahun 2010. "Dulu saya pernah turun 40 kg di tahun 2010, tapi dengan cara olahraga ekstrem," cerita Dewi Hughes dalam wawancara khusus dengan tabloidbintang.com di kediamannya daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (21/6).Setiap hari, Dewi Hughes hanya fokus berolahraga selama enam jam. Dewi Hughes menetap di Bali dan tidak bekerja dalam jangka waktu lama.
"Waktu itu, saya nge-gym sehari 6 jam. Pagi saya nge-gym 3 jam termasuk stretching dan latihan sama personal trainer. Habis itu saya makan dan tidur siang. Terus sore, saya olahraga jalan dari ujung ke ujung pantai," tutur Dewi Hughes.
Selain olahraga ekstrem, Dewi Hughes juga sangat menjaga asupan makanannya. "Kalau pagi, saya hanya makan brown bread dan omelette. Benar-benar saya hitung kalorinya," tambah Dewi Hughes.
Diet ekstrem kemudian membawa petaka bagi Dewi Hughes. Presenter cantik ini sempat dilarikan ke rumah sakit. "Berujung masuk rumah sakit karena dehidrasi berat. Mungkin karena asupan gizinya kurang," ujar Dewi Hughes.
Kemudian penampilan Dewi Hughes pun tidak berubah menjadi lebih baik. "End up kulit saya rusak. Keriput terus kendor kayak kertas jadinya," keluh Dewi Hughes.
Dewi Hughes kapok dan mencari alternatif diet lain. Kini, Dewi Hughes mantap memilih metode diet kenyang. Diet ini menerapkan konsep mengkonsumsi real food tanpa olahan, kemasan, pengawet serta bumbu.
Lewat diet kenyang, Dewi Hughes mengajak masyarakat tidak hanya untuk langsing. Tetapi, mereka juga perlu hidup sehat. "Kuncinya bukan mau langsing, tetapi mau sehat. Karena kalau kita mau langsing, kita akan melakukan segala cara," saran Dewi Hughes. (dira/bin)