Bukan Drakor, Kenapa Motor Hybrid Perdana Yamaha Secentil Ini Sih?
Uzone.id - Yamaha baru aja memberikan kejutan di awal tahun ini dengan melahirkan motor hybrid perdananya, Fabrizio, Eh Vincenzo, Eh Fazzio.
Ya, namanya memang menarik, bahkan, kami langsung teringat sama salah satu serial mafia Korea itu, Vincenzo ya?Yess, Fazzio hadir sebagai motor hybrid perdana Yamaha di Indonesia, entah kenapa Yamaha jadi bernyali untuk menghadirkan sebuah motor yang hitech kayak begini.
BACA JUGA: Komunitas HKD Racing, dari Nongkrong Bareng Sampai Turun Drag Race
Tapi gak seperti Honda yang memulainya melalui sosok PCX yang sudah familiar, Yamaha punya jalan yang berbeda dan mungkin cenderung nekat, menghadirkan motor yang benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya.
Secara tampilan pun menarik mata. Kami akui, desain atau tampilan ini masalah selera, tapi mempertaruhkan first impression teknologi hybrid pada motor yang tampilannya seperti Fazzio, mungkin jadi perdujian tersendiri buat Yamaha.
Kami yakin mereka sudah melakukan riset. Karenanya, motor seperti ini yang digelontorkan sebagai motor hybrid perdana untuk biker-bikers di Indonesia.
Yamaha menyebut, “desain baru yang simpel dan modern, teknologi terbaru yang cocok untuk gaya hidup masa kini serta aksesoris port yang mewakili kebutuhan anak muda dalam mengekspresikan diri pada sepeda motornya sesuai dengan style masing-masing.”
Baiklah, mungkin seperti ini selera anak-anak muda yang melek teknologi, yang mendambakan sebuah motor hybrid yang punya tampilan cenderung centil.
Mereka sudah mulai meninggalkan gaya-gaya motor serba tajam dan agresif yang menunjukkan sosok ingin ngebut.
Memang, mesinnya Fazzio cuma 125cc, sejatinya gak bisa diajak agresif apalagi kebut-kebutan. Motor ini sepertinya cocok untuk pamer di sirkel mereka, sekaligus menyelamatkan kantong mereka dari SPBU—karena biasanya, motor hybrid irit BBM.
BACA JUGA: Mobil Harian Buat Dipakai Drag Race, Bisa Lho Gaes
Desainnya memang unik. Agak aneh, layaknya motor-motor listrik yang mulai tren di Indonesia. Tampilan yang kerap jadi bahan bullying pada bikers sejati yang tau, naik motor harus keren, bukan melulu modis.
Balik lagi, terlepas dari teknologi dan fiturnya yang oke, Yamaha Fazzio diluar ekspektasi kami atau segelintir kalian yang mengharapkan motor hybrid perdana Yamaha tidak seharusnya bikin terkejut seperti ini.
Para perempuan mungkin bakal bangga dan merasa jadi lebih unik ketika naik motor ini, meski kami ragu para pria muda percaya diri menungganginya—ah, tapi kan balik lagi, ini hanya soal selera.
Sudahlah, kita berharap aja keluarga Maxi bakal juga dibekali hybrid. Mungkin NMax hybrid sebagai permulaan, Yamaha?
Test Drive Honda BRV: