Biaya Langganan Disney+ Hotstar Bakal Naik!
Uzone.id - Layanan streaming Disney+ Hotstar dan Hulu berencana untuk menaikkan harga langganan per bulan mereka di waktu dekat.
Disney+ akan menaikkan biaya langganan mulai 8 Desember mendatang, pengguna Amerika Serikat bakal jadi yang pertama merasakan kenaikan ini.Harga langganan Disney+ saat ini adalah USD7,99 atau Rp118 ribu per bulan, dan akan naik menjadi USD10,99 setara Rp162 ribu per bulan nantinya. Rencana ini dilakukan Disney untuk merestrukturisasi opsi harga mereka, karena sebentar lagi paket murah dengan iklan akan segera diluncurkan.
Nantinya, harga langganan yang saat ini berlaku (USD7,99) akan menjadi paket baru dengan dukungan iklan di dalamnya.
Baca juga: YouTube Health Tersedia di Indonesia, Bisa Cegah Hoaks Soal Kesehatan
Selain Disney+, layanan streaming lain milik Disney, Hulu, juga akan ikut menaikkan harga langganan mereka. Dari yang awalnya USD12,99 atau Rp192 ribu melonjak menjadi USD14,99 atau sekitar Rp221 ribu, sedangkan paket berisi iklan juga naik dari USD6,99 (Rp103 ribu) menjadi USD7,99 setara Rp118 ribu.
Harga baru Hulu ini akan berlaku mulai 8 Oktober mendatang. Jadi, siap-siap para pengguna Hulu untuk merogoh kocek lebih untuk menikmati siaran dan tayangan di platform streaming ini.
Disney menyebutkan kalau layanan streaming Disney Hotstar berhasil menarik sebanyak 8 juta pengguna baru, ini tentunya tak ingin disia-siakan Disney untuk meraup cuan lebih banyak lagi. Apalagi platform saingannya yaitu Netflix sedang dalam masa-masa sulit.
Baca juga: WhatsApp Beri Opsi Baru Untuk Hapus Pesan, Batas Waktu Jadi 2 Hari
Selain itu, alasan lainnya adalah biaya produksi dan pemrograman Disney yang ikut mengalami kenaikan dimana divisi direct-to-consumer, yang mencakup unit streaming mengatakan kalau mereka menghabiskan uang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Melihat pengguna yang makin banyak dari waktu ke waktu, Disney pede kalau pengguna mereka akan terus naik. Namun mereka tak ingin jumawa dan menurunkan perkiraan pelanggan di tahun 2024, dari yang awalnya diprediksi 230 juta hingga 260 juta pelanggan kini menurun menjadi 215 juta hingga 245 juta pelanggan.
“Kami tetap yakin bahwa Disney Plus akan mencapai profitabilitas pada tahun fiskal 2024,” kata CFO Disney Christine McCarthy, dilansir dari The Verge, Kamis, (11/08).