Badai Gelap Buat Twitch: Tutup dan PHK Seribu Karyawan
Uzone.id – Awal tahun 2024 jadi tahun yang cukup gelap untuk platform live streaming, Twitch. Setelah mengumumkan akan menutup layanan mereka di Korea Selatan Februari nanti, platform streaming ini kabarnya kembali melakukan PHK massal karyawan-karyawannya.
Melansir dari Digital Trends, Rabu (10/1), Twitch kabarnya telah memangkas 35 persen karyawannya atau sebanyak 500 karyawan dari berbagai divisi.Pemangkasan karyawan ini jadi yang kedua kalinya bagi Twitch, setelah Maret tahun lalu mereka juga memangkas 400 karyawan. Alhasil, Twitch memangkas kurang lebih seribu karyawan dalam kurun waktu 1 tahun.
Di edisi sebelumnya, CEO Twitch, Dan Clancy mengatakan kalau PHK perusahaan ini dilakukan karena pengaruh dari kondisi ekonomi yang tidak stabil dan pendapatan perusahaan yang terus menurun.
Penyebab yang sama bisa menjadi alasan putaran PHK kali ini, pasalnya Twitch memang sedang melakukan penghematan besar-besaran agar bisnisnya terus berjalan.
PHK bukan satu-satunya badai untuk Twitch di awal tahun ini, Februari nanti perusahaan akan menutup layanan mereka di Korea Selatan karena tidak sanggup membayar biaya operasi yang sangat tinggi. Padahal, pengguna Korea Selatan jadi salah satu yang cukup banyak menggunakan platform Twitch.
Selain itu, para pejabat Twitch juga ikut meninggalkan perusahaan di akhir tahun 2023 kemarin karena permasalahan internal.
Demi menjalankan perusahaannya, Twitch terus melakukan penghematan dan menaikkan pendapatan dengan cara meningkatkan revenue iklan di platform.