Annabel Yao, “Putri yang Melanggar Aturan” Pewaris Tahta Huawei
Annabel Yao (Foto: Ist)
Uzone.id - Annabel Yao, gadis belia nan cantik mungkin punya beban besar di pundaknya nanti saat cap Pewaris Tahta Huawei Technlogies benar diterima olehnya.Namun kini dia belum terlihat sepak terjangnya sebagai wanita karir di perusahaan teknologi, dan malah meretas jalan sebagai artis hiburan di bawah agency perusahaan yang berbasis di Beijing, TH Entertaiment.
Dengan akaian apik serba hitam dan sepatu hak tinggi bertengger di atas mahkota, Yao dideskripsikan dalam film dokumenter 17 menit besutan TH Entertainment, berjudul “princess who breaks rules”.
“Saya tidak pernah memperlakukan diri saya sendiri sebagai seorang putri,” ujarnya dalam potongan video tersebut, yang dikutip South China Morning Post, Senin (18/1).
“Saya pikir saya seperti kebanyakan orang seusia saya, saya harus bekerja keras, belajar dengan giat, sebelum saya bisa masuk ke sekolah yang baik. Saya juga kadang-kadang bingung dan harus mencoba banyak hal berbeda untuk menemukan jalan hidup saya yang sebenarnya,” tambahnya.
Baca juga: Dropbox PHK 11 Persen Karyawan
Wanita berusia 23 tahun itu membagikan kegembiraannya di akun resminya di Sina Weibo - Twitter China - mengatakan bahwa penandatanganan dengan TH Entertaiment adalah "hadiah ulang tahun spesial" yang dia berikan untuk dirinya sendiri.
Sayang kado itu menjadi buruk di mata orang lain. Dalam beberapa menit setelah memposting pengumuman, kritikus menyerbu platform media sosial miliknya untuk mengejek putri salah satu pria terkaya di China atas perjuangan hidup yang dia tunjukkan dalam klip tersebut.
"Jika dia keluar dengan cara yang sederhana, menyembunyikan identitasnya dan mendapatkan rasa hormat dari penonton, maka saya pikir itu mengagumkan," kata seorang komentator.
“Sayangnya, sebelum kita dapat menemukan kepribadian dan bakatnya, seluruh dunia sudah tahu siapa ayahnya,” tambah warga dunia maya.
Memang, dia adalah Putri pendiri Huawei dia adalah anak dari pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei dan istri keduanya , Yao Ling.
Dia sudah menjadi penari balet yang ulung, setelah lulus ujian balet tingkat atas di Royal Academy of Dance yang bergengsi di Inggris pada usia 15 tahun, sebelum mendapatkan tempat di Universitas Harvard untuk belajar ilmu komputer ketika dia baru berusia 17 tahun.