Adu Vivo V30, Realme 12 Pro+, Redmi Note 13 Pro+ & Samsung Galaxy A55
Uzone.id - Jelang dan saat Ramadan 2024, konsumen Indonesia dihadapkan pada banyak pilihan smartphone Android di pasaran. Bukan saja kelas entry atau low-end, tapi juga kelas mid-high dengan harga Rp5 jutaan ke atas.
Beberapa smartphone yang dibanderol pada segmen harga ini di antaranya ada Vivo V30, Realme 12 Pro+, Redmi Note 13 Pro+, dan Samsung Galaxy A55. Pertanyaannya, mana yang paling oke spesifikasinya?Untuk diketahui, keempat ponsel tersebut kompak dibanderol dengan harga mulai Rp5,9 jutaan di Indonesia. Keempatnya juga mengusung desain yang berkelas dengan berbagai macam teknik warna yang memukau siapapun penggunanya.
Berikut ini tabel perbandingan spesifikasi dari Vivo V30, Realme 12 Pro+, Redmi Note 13 Pro+, dan Samsung Galaxy A55:
Spesifikasi |
Vivo V30 |
Realme 12 Pro+ |
Redmi Note 13 Pro+ |
Samsung Galaxy A55 |
Dimensi |
164.4 x 75.1 x 7.5 mm, 186 gram |
161.5 x 74 x 8.8 mm, 196 gram |
161.4 x 74.2 x 8.9 mm, 199 gram |
161.1 x 77.4 x 8.2 mm, 213 gram |
IP rating |
IP54 |
IP65 |
IP68 |
IP67 |
Layar |
AMOLED, 6,78 inci, 1.260 x 2.800 piksel, HDR10+, 120Hz in-display fingerprint, Schott Alpha |
AMOLED, 6,7 inci, 1.080 x 2.412 piksel, 120Hz, in-display fingerprint |
AMOLED, 6,67 inci, 1.220 x 2.712 piksel, 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, in-display fingerprint, Gorilla Glass Victus |
Super AMOLED, 6,6 inci, 1.080 x 2.340 piksel, 120Hz, HDR10+, in-display fingerprint, Gorilla Glass Victus+ |
OS |
Funtouch 14, Android 14 |
Realme UI 5.0, Android 14 |
MIUI 14, Android 13 |
One UI 6.1, Android 14 |
Prosesor |
Snapdragon 7 Gen 3 Octa-core (1x2.63 GHz Cortex-A715 & 3x2.4 GHz Cortex-A715 & 4x1.8 GHz Cortex-A510) |
Snapdragon 7s Gen 2 Octa-core (4x2.40 GHz Cortex-A78 & 4x1.95 GHz Cortex-A55) |
MediaTek Dimensity 7200 Ultra Octa-core (2x2.8 GHz Cortex-A715 & 6x2.0 GHz Cortex-A510) |
Exynos 1480 Octa-core (4x 2.75 GHz Cortex-A78 & 4x 2.0 GHz Cortex-A55) |
RAM dan memori |
8/256 GB, 12/512 GB |
8/256 GB, 12/512 GB |
12/512 GB |
8/128 GB, 8/256 GB, 12/256 GB |
Baterai |
5.000 mAh, fast charging 80W |
5.000 mAh, fast charging 67W |
5.000 mAh, fast charging 120W |
5.000 mAh, fast charging 25W |
Kamera |
Kamera belakang - 50 MP, f/1.9, 23mm (wide), 1/1.55", 1.0µm, PDAF, OIS - 50 MP, f/2.0, 15mm, 119˚ (ultrawide), 1/2.76", 0.64µm, AF Kamera depan - 50 MP, f/2.0, 21mm (wide), 1/2.76", 0.64µm, AF |
Kamera belakang - 50 MP, f/1.8, 24mm (wide), 1/1.56", 1.0µm, multi-directional PDAF, OIS - 64 MP, f/2.8, 71mm, (periscope telephoto), 1/2.0", 0.7µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom - 8 MP, f/2.2, 16mm, 112˚ (ultrawide), 1/4.0", 1.12µm Kamera depan - 32 MP, f/2.4, 22mm (wide) |
Kamera belakang - 200 MP, f/1.7, 23mm (wide), 1/1.4", 0.56µm, multi-directional PDAF, OIS - 8 MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide) - 2 MP, f/2.4, (macro) Kamera depan
|
Kamera belakang - 50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.56", 1.0µm, PDAF, OIS - 12 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide), 1/3.06", 1.12µm - 5 MP, f/2.4, (macro) Kamera depan - 32 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/2.74", 0.8µm |
Dari tabel spesifikasi di atas, masing-masing memang memiliki kelebihan tersendiri. Seperti Vivo V30 yang menawarkan baterai besar dengan kemampuan fast charging 80W, dimana klaimnya mampu mengisi baterai sampai penuh dalam waktu 48 menit saja.
Adaptor yang tersedia dalam paket pembelian ini sudah mendukung power delivery, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat lain dengan teknologi serupa via USB-C, seperti laptop misalnya.
Vivo V30 juga telah ditenagai prosesor Snapdragon 7 Gen 3 yang tergolong ngebut. Prosesor dengan arsitektur 4nm itu tak cuma bisa diandalkan untuk berbagai skenario penggunaan, juga hemat daya berkat hadirnya 4x efficiency-core.
Hanya saja, beda jauh dengan para kompetitornya, Vivo V30 hanya mengusung dua kamera 50 MP saja, meski menjadi satu-satunya ponsel dengan kamera depan 50 MP yang didukung optical image stabilization (OIS).
Ponsel ini juga cuma sanggup menerima percikan air saja, bukan tahan air sepenuhnya.
Sementara Realme 12 Pro+, ponsel ini jadi satu-satunya di kelasnya yang dibekali dengan kamera periskop. Kapan lagi ada HP Rp5,9 jutaan dengan kamera 64 MP yang punya kemampuan optical-zoom mumpuni berkat lensa periskop?
Belum lagi, ponsel ini tampil dengan desain yang premium. Realme bilang, desain ponsel barunya terinspirasi dari jam tangan mewah. Tapi kekurangannya, Realme 12 Pro+ jadi satu-satunya yang tak jelas lapisan kaca apa yang digunakan, entah Gorilla Glass atau merek lainnya.
Sedangkan Redmi Note 13 Pro+, smartphone ini jadi seri Redmi Note termahal yang pernah ada. Kendati begitu, ponsel ini menawarkan banyak kelebihan, membuat banderol harganya akan terasa adil atau worth to buy.
Layar smartphone ini memanjakan mata berkat resolusi tinggi, dukungan HDR10+ dan Dolby Vision, serta kedalaman warna paling tinggi di antara pesaingnya, yakni 68 miliar warna.
Belum lagi, smartphone ini sudah memiliki kamera utama 200 MP dengan dukungan OIS. Kamera beresolusi tinggi ini memungkinkan user-nya dapat memotret dari berbagai angle.
Di antara lainnya, Redmi Note 13 Pro+ menawarkan fast charging paling cepat, tembus 120W. Sama halnya dengan Vivo V30, adaptornya sudah power delivery, sehingga dimungkinkan untuk mengisi daya laptop berteknologi serupa.
Kalau kalian mengincar ponsel tangguh dan ergonomis, Samsung Galaxy A55 jadi opsi terbaik. Mengapa demikian? Ponsel ini punya layar 6,6 inci yang sudah dilapisi Gorilla Glass Victus+ di depan dan belakangnya.
Bodinya pun dibuat dari aluminium yang lebih solid dari polikarbonat. Samsung Galaxy A55 juga cocok bagi pengguna yang tak suka dengan desain layar melengkung, lantaran jadi satu-satunya dengan layar datar pada komparasi kali ini.
Sayang, Samsung masih saja belum bergerak maju untuk memberikan fast charging lebih tinggi. Samsung Galaxy A55 masih mengusung fast charging 25W, terendah di antara lainnya.So, kalian pilih mana nih?