91 Persen Warga Indonesia Lebih Suka Nonton YouTube Shorts
Uzone.id — Platform video YouTube terus menjadi salah satu platform yang paling banyak ditonton saat ini, bahkan di Indonesia. Begitupun fitur video pendek YouTube Shorts yang telah diluncurkan pada 2020 lalu yang terus mengalami popularitas.
Dalam laporan terbaru Power of YouTube Shorts, disebutkan bahwa ternyata 91 persen orang Indonesia lebih sering menggunakan YouTube Shorts tiap bulannya daripada platform video pendek lain.Menurut Managing Director, Product Specialist Team, Southeast Asia, di Google, Gaurav Kapoor, hal ini terjadi karena YouTube menyediakan akses video dalam berbagai format waktu, baik itu konten video pendek maupun video berdurasi panjang.
“Orang Indonesia lebih memilih YouTube karena mereka dapat mengakses konten dalam berbagai format. Mereka bisa mulai dengan menonton video pendek, lalu melanjutkan menonton video panjang, mulai dari yang durasinya 10 detik atau 1 jam mengenai topik yang sama, atau topik-topik yang lain,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Uzone, Sabtu, (14/09).
Laporan yang sama juga menemukan fakta lain, dimana per Desember 2023 lalu, YouTube juga mencatat milestone baru dimana ada lebih dari 25 ribu channel di Indonesia yang mendapatkan lebih dari 100 ribu subscriber, dan ada lebih dari 2.000 channel yang mendapatkan lebih dari 1 juta subscriber.
Temuan lainnya adalah jam konten yang diunggah oleh channel-channel di Indonesia tumbuh lebih dari 85 persen dari Juni 2023 hingga Juni 2024.
YouTube pun tak hanya menjadi platform hiburan namun juga untuk mencari topik secara mendalam, hal ini dibuktikan oleh Survey Kantar dimana 77 persen pengguna memilih YouTube untuk eksplorasi topik mendalam.
Selain itu, menurut Gaurav, YouTube juga mampu menghubungkan para penggemar/penonton sekaligus menjadi platform yang efektif untuk brand-brand karena sebanyak 67 persen responden percaya pada brand yang disebut oleh kreator favorit mereka.
“Singkatnya, YouTube is engaging for fans, effective for brands,” tambahnya.
Tidak hanya terbatas untuk pengguna mobile saja, YouTube juga saat ini banyak ditonton lewat perangkat lain, salah satunya layar TV.
“Penayangan di Smart TV meningkat empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir, memberikan peluang lebih besar bagi brand untuk menjangkau audiens baru,” kata Muriel Makarim, Country Marketing Manager Google Indonesia.