5 Poin Aturan Baru Wajib Militer di Korea yang Pengaruhi Idola K-Pop

Pada Jumat (8/6), para penggemar K-Pop dihebohkan dengan berita, soal aturan baru yang diberlakukan dalam wajib militer di Korea Selatan. Salah satunya pembatasan izin bepergian bagi para pria Korea Selatan tak terkecuali idola K-Pop.

Pembatasan izin bepergian ini tentu mengejutkan banyak fans grup boyband K-Pop, juga selebriti pria Korea. Salah satu isu yang berkembang adalah kabar Doojoon 'Highlight' yang dilaporkan tidak bisa menghadiri acara luar negeri setelah adanya peraturan baru dalam wajib militer ini.

Berikut ini kumparanK-Pop sudah merangkum 5 poin yang harus kamu ketahui soal peraturan baru dalam wajib militer Korea Selatan. 

1. Peraturan apa yang berubah?

Selama ini, pria Korea yang berusia 25-27 tahun dan belum menjalani wajib militer (wamil) bisa mengajukan izin bepergian sementara keluar negeri secara leluasa. Izin bisa diperpanjang hingga 3 tahun. Para pemiliki izin diperbolehkan untuk berpergian berkali-kali tanpa batas selama kurun waktu tersebut.

Namun, pada 29 Mei lalu, Military Manpower Association di Korea Selatan, membuat peraturan baru terkait izin bepergian bagi para pria Korea yang belum wamil.

Mulai 29 Mei, mereka yang berusia 25 hingga 27 tahun dan belum menunaikan wamil, akan dibatasi dalam mengajukan izin berpergian keluar negeri. Mereka diberi kesempatan mengajukan izin berpergian hingga lima kali, masing-masing untuk periode waktu selama 6 bulan. 

Namun, secara total, akumulasi izin ini tidak boleh melebihi dua tahun (24 bulan).

2. Kenapa perlu ada perubahan peraturan?

Perubahan peraturan ini dibuat oleh Military Manpower Association untuk menghindari penundaan wajib militer yang dilakukan secara sengaja.

"Peraturan izin bepergian luar negeri yang telah diperbaiki ini melengkapi peraturan yang ada. Karena, izin bepergian keluar negeri dalam jangka waktu pendek ini telah banyak disalahgunakan sebagai metode untuk menunda wajib militer," sebut pihak asosiasi, seperti dikutip dari Soompi.

Mereka menegaskan, para pria belum wajib militer yang berusia 25-27 tahun (atau 28 tahun bila tengah mengikuti program doktoral, menempuh pendidikan, atau telah menunda masa wajib militer) boleh mengajukan izin bepergian sementara ke luar negeri.

Sementara itu, mereka yang sudah berusia di atas 28 tahun namun terpaksa bepergian demi pengobatan, menghadiri acara keluarga, atau karena ada situasi yang tidak terhindarkan, boleh mengajukan izin bepergian. Pihak asosiasi mengatakan, izin akan diberikan 'selama tidak menghambat kewajiban dinas militer'. 

3. Peraturan ini berlaku bagi semua pria

Peraturan baru ini berlaku bagi semua pria Korea Selatan tak terkecuali bagi para selebriti dan idola K-Pop. Hal ini berlaku selama mereka berusia 25-27 tahun dan belum menjalani wajib militer.

4. Mereka yang mungkin terkena dampak perubahan

Peraturan baru ini akan mempengaruhi semua pria Korea yang lahir dari tahun 12 Desember 1993 ke atas dan belum menjalani wajib militer. Beberapa contoh idola yang lahir sebelum tahun 1993 adalah Suga dan Jin 'BTS', sebagian besar anggota EXO, juga para idola lain yang berumur 25-27 tahun.

5. Kasus Doojoon 'Highlight'

Dikutip dari Soompi, pihak asosiasi kemiliteran menjelaskan, Yoon Doo-joon bukan tidak bisa berpergian karena terkena akibat dari perubahan peraturan, melainkan karena dia sudah berusia 29 tahun. Ini menyebabkan dia tidak berhak mengajukan izin bepergian.

Namun, komentar ini justru menimbulkan pertanyaan di antara fans. Pasalnya, sebelum peraturan ini diresmikan, banyak idola K-Pop lain yang berusia 29 tahun dan masih bisa melakukan kegiatan di luar Korea Selatan.

Sebelumnya, agensi yang menaungi Highlight, Around Us Entertainment, mengatakan bahwa setelah adanya perubahan peraturan, sulit bagi Doojoon untuk menghadiri dua acara luar negeri yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Kedua acara itu adalah 'Hanoi K-Food' pada 9 Juni dan 'Highlight Bangkok Fan Meeting' pada 24 Juni.

Berita perubahan aturan baru wajib militer ini tentunya menimbulkan banyak spekulasi dan laporan yang simpang siur di kalangan fans. Mereka banyak yang tak mengerti akan pola baru peraturan yang diterapkan pihak militer. Namun, mereka berharap, para idola pria K-Pop dan selebriti pria Korea lain, masih bisa melakukan kegiatan di luar Korea Selatan dan bisa menyapa penggemar lewat tur konser atau fan meeting.